WordLinx - Get Paid To Click Peluang baru...AYO GABUNG....Cuma baca artikel...dapat duit....DOLLAR lagi....Ayo gabung...dapat ilmu...dapat duit....DAN Gratis lho....

HABITAT

HABITAT
Mungkin anda belum kenal habitat kami, silahkan tengok ...atau mungkin mau bergabung ....Klik gambar untuk mengetahui lebih luas lagi...

Sabtu, 15 Oktober 2011

TEMPE dan KEROPOS TULANG

Waktu zaman Bung Karno dulu aku sering mendengar beliau mengatakan Bangsa Indonesia bukan bangsa tempe.........

Eh....sekarang tempe ternyata....HUUEEEBAAAATTTT.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Tempe ternyata memiliki kandungan isoflapon yang dapat merangsang pertumbuhan sel pembentuk tulang. Karenanya kata Dr dr Ketut Siki Kawiyana, SpB Sp OT (K), orang yang mengkonsumsi tempe dapat mencegah atau menunda terjadinya pengeroposan tulang (osteoporosis).
"Mengkonsumsi tempe telah diakui sebagai cara alami untuk menunda osteoporosis pada kaum laki atau perempuan," kata guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Udayana itu.
Kepada wartawan di Denpasar, Jumat (14/10), Siki yang juga Ketua Umum Panitia Nasional Kongres Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi), menyebutkan, tempe bahkan lebih bagus dibandingkan tahu untuk perawatan tulang. Hal itu karena proses permentasinya dan berbeda dengan tahu yang terlebih dahulu digiling, kacang kedelai pada tempe dikonsumsi apa adanya.
Selain tempe, cara herbal mencegah osteoporosis adalah dengan mengkonsumsi daun semanggi. Tumbuhan dengan tiga helai daun itu, juga memiliki isoflapon yang tinggi, dan tumbuhan ini banyak terdapat di Pulau Jawa.

Tulisan diatas hasil copypaste dari :
http://id.she.yahoo.com/mengkonsumsi-tempe-bisa-tunda-osteoporosis-lho-085549833.html

Selasa, 04 Oktober 2011

KISAH MUSLIM MENYELAMATKAN ORANG-ORANG YAHUDI DI PARIS


REPUBLIKA.CO.ID, PARIS —
Cerita tentang Holocaust tak pernah selesai digali. Di Prancis, Holocaust punya kisah tersendiri. Yang sedikit orang tahu, sebuah masjid di Paris ternyata turut membantu warga Yahudi bersembunyi, menyelamatkan diri dari incaran Nazi. Kisahnya kini diangkat ke layar lebar dan segera ditayangkan di negeri itu.
Namun, itu bukan kisah pertama tentang Muslim Prancis menyelamatkan Yahudi. Dalam buku yang terbit tahun 2006 berjudul Among the Righteous, Robert Satloff, direktur The Washington Institute for Near East Policy, menuliskan cerita tentang warga Arab yang menyelamatkan banyak keluarga Yahudi selama Holocaust. Cerita di Paris, tentang bagaimana masjid digunakan untukbersembunyi orang-orang Yahudi.
Dalil Boubakeur, seorang saksi sejarah, menyatakan jamaah masjidnya membantu sekitar 100 Yahudi berlindung dari kejaran Nazi. Identitas Muslim mereka berikan pada keluarga Yahudi, dan mereka dibebaskan mempraktikkan ajaran agamanya di tengah keluarga Muslim.
Ia menyatakan, Muslim betul-betul pasang badan melindungi tamunya. Boubakeur menyodorkan surat berangka tahun 1940 dari Kementerian Luar negeri Prancis yang curiga dengan identitas palsu beberapa orang Yahudi.
Satloff mengatakan dalam sebuah wawancara telepon bahwa memang Yahudi yang diselamatkan di masjid tidak massif jumlahnya. "Tapi itu adalah cerita yang membawa pesan politik yang kuat dan layak untuk diberitahu," katanya.
Tahun 1991 film dokumenter berjudul Une Résistance Oubliée: La Mosquée de Paris oleh Derri Berkani dan buku anak-anak berjudul  The Grand Mosque of Paris: A Story of How Muslims Saved Jews During the Holocaust yang dipublikasi tahun 2007, juga mengisahkan hal itu.
Namun asal tahu saja, film Les Homme Libres yang dibuat Ismail Ferroukhi tidak dibuat di Masjid Grand Mosque of Paris. Pasalnya, pihak pengelola keberatan jika pembuatan film akan mengganggu kegiatan ibadah jamaah.